G A J I Empat huruf doang. Yang paling ditunggu karyawan tiap akhir
bulan.... Yang kehadirannya bisa membuat nafsu konsumtif membara.... ngebuat
kita ngga kuasa menolak godaan buat segera masuk ke pusat perbelanjaan.
“Hey, I earned this money with hard work! I have every right to use it
the way i please!”, kira-kira gitu kali yee? :D
Emang bener sih, karna kita bekerja, gaji adalah sesuatu yang kita terima.
Imbalan atas kontribusi kita untuk pihak yang menggaji kita. But for
once, let’s shift perspective.
In a way, sebenarnya gaji itu bukan sesuatu yg kita dapetin.. Tapi sesuatu yang kita BELI.
Kita membeli gaji dengan segenap pikiran dan tenaga. Kita membeli gaji dengan waktu kita. Kita membeli GAJI, dengan PENGORBANAN.
Bisa jadi yang dikorbanin adalah kebahagiaan, passion,
pacar/suami/istri, hobi, atau hal-hal lainnya. Semakin besar
pengorbanan, semakin mahal harga yang kita bayar buat gaji kita.
Mungkin gaji kita cukup “wah”, dan membuat banyak orang iri. Tapi
bisa jadi, tanpa mereka tau, gaji tersebut dibeli dengan harga yang
teramat mahal, yakni kebahagiaan bersama orang-orang tersayang.
Sebaliknya, mungkin gaji kita biasa-biasa aja, ngga mampu memancing dengki. tapi dibalik itu, sebenernya gaji tersebut dibeli dengan harga yang
teramat murah, karena setiap waktu yang kita habisin saat bekerja
adalah waktu yang sangat menyenangkan....
So for a while, stop thinking about how much your salary is.. Ask yourself instead: “how much did I pay for this?”. kalo ngga ngerti cari kamus woyyy.. udah 2016 masih ngga ngerti bahasa inggris, melek woyyy.. :D
@pernahsalah
agreement for this shit
BalasHapus